Imam Syafi I Lelah Belajar Forex


Imam al-Syafii Rahimahullah Sudah sangat dikenal sebagai Imam Madzhab Fiqh Syafiiyyah. Banyak Karya yang Lahir dari buah penanya, atau pun Karya-Karya mengenainya. Namun, sebagaimana para Imam Madzhab lainnya, Satu sisi dari kompetensi yang dimiliki Oleh beliau Adalah menulis Karya sastra, khususnya Puisi, Yang bercita rasa sastra Tinggi. Hal Inilah yang akan dicoba diulas Secara singkat Dalam tulisan ini. Beliau Bernama Muhammad dengan kunyah Abu Abdillah. Nasab beliau Secara lengkap Adalah Muhammad bin Idris bin al-8216Abbas bin 8216Utsman bin Syafi8216 bin as-Saib bin 8216Ubayd bin Zayd bin 8216Abdu Hasyim bin al-Muththalib bin 8216Abdu Manaf bin Qushay. Nasab beliau bertemu dengan Nasab Rasulullah pada diri 8216Abdu Manaf bin Qushay. Dengan begitu, beliau Masih termasuk Sanak Kandung Rasulullah Karena Masih terhitung keturunan Paman-Jauh beliau. yaitu Hasyim bin al-Muththalib. Para Ahli Sejarah dan ulama Nasab Serta Ahli HADITS bersepakat bahwa Imam Syafi8216i berasal dari keturunan Murni arabo. Imam Bukhari Dan Imam Muslim Telah memberi kesaksian mereka akan kevalidan nasabnya tersebut dan ketersambungannya dengan Nasab Nabi, kemudian mereka membantah pendapat-pendapat sekelompok orang dari kalangan Malikiyah dan Hanafiyah yang menyatakan bahwa Imam Syafi8216i bukanlah Asli keturunan Quraysy Secara Nasab, tetapi Hanya keturunan Secara wala8217 Saja . Ayahnya beliau, Idris, berasal dari Daerah Tibalah (Sebuah Daerah di Wilayah Tihamah di Jalan menuju ke Yaman). Dia Hidup dari keluarga Tidak punya. Awalnya dia tinggal di Madinah Lalu berpindah dan menetap di 8216Asqalan (Kota tepi Pantai di wilayah Palestina) dan akhirnya meninggal Dalam keadaan Masih muda di sana. Syafi8216, Kakek Dari Kakek beliau, Yang namanya menjadi Sumber penisbatan beliau (Syafi8216i) - menurut sebagian ulama Adalah seorang Sahabat Shigar (yunior) Nabi. As-Saib, Bapak Syafi8216, sendiri termasuk Sahabat Kibar (senior) yang memiliki kemiripan fisik dengan Rasulullah visto. Dia termasuk Dalam Barisan Tokoh musyrikin Quraysy Dalam Perang Badar. Ketika ITU dia tertawan Lalu menebus sendiri dirinya dan menyatakan masuk Islam. Adapun IBU beliau, terdapat perbedaan pendapat tentang jati dirinya. Beberapa pendapat mengatakan dia Masih keturunan al-Hasan bin 8216Ali bin Abu Thalib, sedangkan di Più menyebutkan seorang wanita dari kabilah Azadiyah yang memiliki kunyah Ummu Habibah. Imam an-Nawawi menegaskan bahwa IBU Imam Syafi8216i Adalah seorang wanita yang Tekun beribadah dan memiliki kecerdasan yang Tinggi. Dia seorang yang faqih Dalam urusan Agama dan memiliki kemampuan melakukan istinbath. Imam Syafii dilahirkan pada tahun 150H. Pada tahun pula ITU, Abu Hanifah wafat sehingga dikomentari Oleh al-Hakim sebagai isyarat bahwa beliau Adalah pengganti Abu Hanifah Dalam bidang yang ditekuninya. Tentang Tempat kelahirannya, banyak riwayat Yang menyebutkan beberapa Tempat yang Berbeda. tetapi Akan, Yang termasyhur dan disepakati Oleh Ahli Sejarah Adalah kota Ghazzah (Sebuah kota yang terletak di perbatasan Wilayah Syam ke Arah Mesir. Tepatnya di sebelah Selatan Palestina. Jaraknya dengan Kota Asqalan sekitar dua Farsakh). Tempat lain Yang disebut-sebut Adalah Kota Asqalan dan Yaman. Ibnu Hajar memberikan penjelasan bahwa riwayat-riwayat tersebut dapat digabungkan dengan dikatakan bahwa beliau dilahirkan di Sebuah Tempat Bernama Ghazzah di Wilayah Asqalan. Ketika berumur dua tahun, beliau dibawa ibunya ke Negeri Hijaz dan berbaur dengan penduduk Negeri ITU yang keturunan Yaman Karena cantato IBU berasal dari kabilah Azdiyah (Dari Yaman). Lalu ketika berumur 10 tahun, beliau dibawa ke Mekkah, Karena cantato IBU khawatir nasabnya yang Mulia lenyap dan terlupakan. Etos Pengembaraan Mencari Ilmu Di Mekkah, Imam Syafi 8216i dan ibunya tinggal di Dekat Syi8216bu al-Khaif. Di sana, cantato IBU mengirimnya Belajar kepada seorang guru. Sebenarnya ibunya Tidak mampu untuk membiayainya, tetapi cantato guru ternyata rela Tidak dibayar setelah Melihat kecerdasan dan kecepatannya Dalam menghafal. Imam Syafi8216i bercerita, 8220Di al-Kuttab (Sekolah Tempat menghafal al-Corano), Saya Melihat guru yang mengajar di situ membacakan murid-muridnya Ayat al-Quran, Maka AKU ikut menghafalnya. Sampai ketika saya menghafal semua yang dia diktekan, dia berkata kepadaku, 8220Tidak halal bagiku mengambil upah sedikitpun darimu.8221 Ternyata kemudian dengan Segera guru ITU mengangkatnya sebagai penggantinya (mengawasi Lain murid-murid) jika dia Tidak ada. Demikianlah, Belum Lagi menginjak USIA baligh, beliau Telah berubah menjadi seorang guru. Setelah m enyelesaikan menghafal al-Quran di al-Kuttab, beliau kemudian beralih ke Masjidil Haram untuk menghadiri Majelis-Majelis ilmu di sana. Sekalipun Hidup Dalam kemiskinan, beliau Tidak berputus ASA Dalam menimba ilmu. Beliau mengumpulkan pecahan tembikar, Pezzi kulit, pelepah kurma, dan tulang unta untuk dipakai menulis. Sampai-sampai tempayan-tempayan Milik ibunya Penuh dengan tulang-tulang, tembikar pecahan, dan pelepah Kurma yang Telah bertuliskan HADITS-HADITS Nabi. Hal ITU terjadi pada Saat beliau Belum Lagi berusia baligh. Sampai dikatakan bahwa beliau Telah menghafal al-Quran pada Saat berusia 7 tahun, Lalu membaca dan menghafal Kitab al-Muwaththa8217 Karya Imam Malik pada USIA 12 tahun sebelum beliau berjumpa langsung dengan Imam Malik di Madinah. Beliau Juga tertarik mempelajari ilmu italiano arabo dan Syair-syairnya. Beliau memutuskan untuk tinggal di Daerah pedalaman bersama suku Hudzail yang Telah terkenal kefasihan dan kemurnian bahasanya, Serta Syair-Syair mereka. Hasilnya, sekembalinya dari sana beliau Telah berhasil menguasai kefasihan mereka dan menghafal seluruh Syair mereka, Serta mengetahui Nasab orang-orang arabo, Suatu hal yang kemudian banyak dipuji Oleh Ahli-Ahli italiano arabo yang pernah berjumpa dengannya dan yang Hidup sesudahnya. Ia Adalah pencari ilmu Yang sungguh-sungguh, zuhud, penyabar, Tinggi dan atau beretos Belajar yang. Simaklah Syair yang disusunnya terkait pegembaraannya untuk mencari ilmu: Orang dribbling dan beradab tak kan diam di Kampung Halaman Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke Negeri orang Pergilah kan UAE dapatkan pengganti dari Kerabat dan teman Berlelah-lelahlah, manisnya Hidup terasa setelah Lelah berjuang. Aku Melihat aria yang diam menjadi rusak Karena diam tertahan Jika mengalir menjadi jernih jika Tidak dia kan Keruh menggenang Singa tak kan pernah memangsa jika tak tinggalkan sarang Anak panah jika Tidak tinggalkan busur tak kan kena sasaran Jika saja matahari di orbitnya tak bergerak dan Terus diam Tentu manusia Bosan padanya dan enggan memandang Rembulan jika Terus-menerus Purnama sepanjang Zaman Orang-orang tak kan menunggu Saat munculnya Datang Biji EMAS Bagai Tanah biasa sebelum digali dari Tambang Setelah diolah dan ditambang manusia ramai memperebutkan Kayu gahru tak ubahnya kayu biasa di Dalam Hutan Jika dibawa ke Kota berubah Mahal Jadi incaran hartawan Takdir Allah Telah menentukan Jalan baginya giaciuto. Setelah mendapatkan nasehat dari orang Dua ulama, yaitu musulmano bin Khalid al-Zanji (Mufti kota Mekkah), Dan al-Husain Bin 8216Ali bin Yazid agar mendalami ilmu fiqih, Maka beliau gioco di parole tersentuh untuk mendalaminya dan mulailah beliau melakukan pengembaraannya mencari ilmu. Beliau mengawalinya dengan menimbanya Dari Ulama-Ulama kotanya, Mekkah, seperti bin musulmano Khalid, Dawud bin Abd al-Rahman al-8216Athar, Muhammad bin Ali bin Syafi8217 (yang Masih terhitung Paman jauhnya), Sufyan bin 8216Uyainah (Ahli HADITS Mekkah), Abdurrahman bin Abu Bakar al-Maliki, Sa8217id bin Salim, Fudhail bin 8216Iyadh, dan a giacere-lain. Di Mekkah ini, beliau mempelajari ilmu fiqih, HADITS, bahasa (lughah), Dan lainnya. Di samping ITU beliau Juga mempelajari keterampilan memanah dan menunggang Kuda sampai menjadi Mahir sebagai realisasi pemahamannya terhadap Ayat 60 Surat al-Anfal. Bahkan dikatakan bahwa dari 10 panah yang dilepasnya, 9 di antaranya Meals mengena sasaran. Setelah mendapat izin Dari para syaikh-Nya untuk berfatwa, Timbul keinginannya untuk mengembara ke Madinah, Dar al-Sunnah. untuk mengambil ilmu Dari para ulamanya. Terlebih Lagi di sana Ada Imam Malik bin Anas, penyusun al-Muwaththa 8217. Maka berangkatlah beliau ke sana menemui cantato Imam. Di hadapan Imam Malik, beliau membaca al-Muwaththa8217 yang Telah dihafalnya di Mekkah, dan hafalannya ITU membuat Imam Malik kagum kepadanya. Beliau menjalani mulazamah kepada Malik demi mengambil ilmu darinya sampai cantato Imam wafat pada tahun 179. Di samping Imam Malik, beliau Juga mengambil ilmu dari ulama Madinah lainnya seperti Ibrahim bin Abu Yahya, 8216Abdul 8216Aziz al-Darawardi, Athaf bin Khalid, Isma8216il bin Ja8216far , Ibrahim bin Sa8216d dan Masih banyak Lagi. Setelah Kembali ke Mekkah, beliau kemudian melanjutkan mencari ilmu ke Yaman. Di sana beliau mengambil ilmu dari Mutharrif bin Mazin dan Hisyam bin Yusuf al-Qadhi, Serta di Più. Namun, berawal dari Yaman Inilah beliau mendapat cobaan 8211satu hal yang Selalu dihadapi Oleh para ulama, sebelum maupun sesudah beliau-. Di Yaman, nama beliau menjadi Tenar Karena sejumlah kegiatan dan kegigihannya menegakkan Keadilan, dan ketenarannya ITU sampai Juga ke Telinga penduduk Mekkah. Lalu, orang-orang yang Tidak senang kepadanya akibat kegiatannya Tadi mengadukannya kepada Khalifah Harun al-Rasyid, Mereka menuduhnya hendak mengobarkan pemberontakan bersama orang-orang Dari kalangan Alawiyah. Sebagaimana Dalam Sejarah, Imam Syafi8216i Hidup pada masa-masa Awal pemerintahan Bani 8216Abbasiyah yang berhasil merebut kekuasaan dari Bani Umayyah. Pada masa itu, setiap Khalifah dari Bani 8216Abbasiyah hampir Selalu menghadapi pemberontakan orang-orang Dari kalangan 8216Alawiyah. Kenyataan ini membuat mereka bersikap sangat kejam Dalam memadamkan pemberontakan orang-orang yang 8216Alawiyah sebenarnya Masih Saudara mereka sebagai sesama Bani Hasyim. Hal ITU menggoreskan rasa Sedih yang mendalam pada kaum Muslimin Secara Umum dan pada diri Imam Syafi8216i Secara khusus. Dia Melihat orang-orang Dari Ahl al-Bait Nabi menghadapi musibah yang mengenaskan Dari penguasa. Maka Berbeda dengan sikap Ahli fiqih selainnya, beliau gioco di parole menampakkan Secara Terang-terangan rasa cintanya kepada mereka Tanpa rasa Takut sedikitpun, Suatu sikap Yang Saat ITU akan membuat pemiliknya merasakan kehidupan yang Sangat Sulit. Sikapnya ITU membuatnya dituduh sebagai orang yang bersikap tasyayyu8216. padahal sikapnya sama sekali Berbeda dengan tasysyu8217 modello syi8216ah orang-orang. Bahkan Imam Syafi8216i menolak keras sikap tasysyu8217 modello mereka ITU yang meyakini ketidakabsahan keimaman Abu Bakar, Umar, Serta 8216Utsman. Dan Hanya meyakini keimaman Ali, Serta meyakini kemaksuman para imam mereka. Sedangkan kecintaan beliau kepada Ahlu Bait Adalah kecintaan yang didasari Oleh perintah-perintah yang terdapat Dalam Al-Quran maupun HADITS-HADITS shahih. Kecintaan beliau ITU ternyata tidaklah Lantas membuatnya dianggap Oleh orang-orang syiah sebagai Ahli fiqih madzhab mereka. dusta Tuduhan yang diarahkan kepadanya bahwa dia hendak mengobarkan pemberontakan, membuatnya ditangkap, Lalu digelandang ke Baghdad Dalam keadaan dibelenggu dengan rantai bersama sejumlah orang-orang 8216Alawiyah. Beliau bersama orang-orang 8216Alawiyah ITU dihadapkan ke hadapan Khalifah Harun al-Rasyid. Khalifah menyuruh bawahannya menyiapkan Pedang dan hamparan kulit. Setelah memeriksa mereka seorang demi seorang, IA menyuruh pegawainya memenggal Kepala mereka. Ketika sampai pada gilirannya, Imam Syafi8216i berusaha memberikan penjelasan kepada Khalifah. Dengan kecerdasan Dan ketenangannya Serta pembelaan Dari Muhammad bin al-Hasan (Ahli fiqih Irak), beliau berhasil meyakinkan Khalifah tentang ketidakbenaran APA yang kepadanya dituduhkan. Akhirnya beliau meninggalkan Majelis Harun al-Rasyid Dalam keadaan Bersih dari tuduhan bersekongkol dengan 8216Alawiyah dan mendapatkan kesempatan untuk tinggal di Baghdad. Di Baghdad, beliau kembali pada kegiatan asalnya, mencari ilmu. Beliau meneliti Dan mendalami madzhab Ahl al-Ra8217yu. Untuk ITU beliau berguru dengan mulazamah kepada Muhammad bin al-Hassan. Selain itu, kepada Isma8216il bin 8216Ulayyah dan Abd al-Wahhab al-Tsaqafiy dan Lain-lain. Setelah meraih ilmu Dari para ulama Irak ITU, beliau kembali ke Mekkah pada Saat namanya Mulai dikenal. Maka mulailah ia mengajar di Tempat dahulu ia Belajar. Ketika Musim haji Tiba, ribuan Jamaah haji berdatangan ke Mekkah. Mereka yang Telah mendengar nama beliau dan ilmunya yang mengagumkan, bersemangat mengikuti pengajarannya sampai akhirnya nama beliau makin Luas dikenal. Salah satu di Antara mereka Adalah Imam Ahmad bin Hanbal. Ketika kamasyhurannya sampai ke kota Baghdad, Imam Abdurrahman bin Mahdi mengirim Surat kepada Imam Syafi8216i memintanya untuk menulis Sebuah kitab Yang berisi Khabar-Khabar yang Maqbul, penjelasan tentang nasikh dan mansukh Dari Ayat-Ayat al-Quran dan Lain-lain. Maka beliau gioco di parole menulis kitabnya yang terkenal, Al-Risalah. Setelah Lebih dari 9 tahun mengajar di Mekkah, beliau kembali melakukan perjalanan ke Irak untuk kedua kalinya Dalam Rangka menolong madzhab Ashhab al-Hadits di sana. Beliau mendapat sambutan Meriah di Baghdad Karena para ulama besar di sana Telah menyebut-nyebut namanya. Dengan kedatangannya, Kelompok Ashhab al-Hadits MERASA mendapat angin Segar Karena sebelumnya mereka MERASA didominasi Oleh Ahl al-Ra8217yi. Sampai-sampai dikatakan bahwa ketika beliau Datang ke Baghdad, di Masjid Jami 8216 al-Gharbi terdapat sekitar 20 halaqah Ahl al-Ra8217yi. Tetapi ketika hari Jumat Tiba, Yang tersisa Hanya 2 atau 3 halaqah Saja. Beliau menetap di Irak Selama Dua tahun, kemudian pada tahun 197 beliau kembali ke Mekkah. Di sana beliau Mulai menyebar madzhabnya sendiri. Maka datanglah para penuntut ilmu kepadanya meneguk dari Lautan ilmunya. Tetapi beliau Hanya berada setahun di Mekkah. Tahun 198, beliau berangkat Lagi ke Irak. Namun, beliau Hanya beberapa bulan saja di sana Karena Telah terjadi perubahan Politik. Khalifah al-Makmun Telah dikuasai Oleh para ulama Ahli Kalam, dan terjebak Dalam pembahasan-pembahasan tentang ilmu Kalam. Sementara, Imam Syafi8216i Adalah orang yang memiliki kapasitas dan otoritas keilmuan yang integrale. Karenanya, ia menulis Fiqh al-Akbar, sebagai upaya menjelaskan konteks integrasi Antara Kalam dan syariat. Beliau sangat paham bagaimana pertentangan ilmu ini dengan Manhaj al-salaf al-shalih 8211yang Selama ini dipegangnya - di Dalam memahami masalah-masalah syariat. Hal ITU Karena orang-orang Ahli Kalam menjadikan Rasio dan logika sebagai patokan Utama Dalam menghadapi setiap masalah, menjadikannya rujukan Dalam memahami syariat padahal mereka Tahu bahwa akal Juga memiliki keterbatasan-keterbatasan. Beliau Tahu Betul kebencian Mereka kepada Ulama HADITS Ahlu. Karena Itulah beliau menolak madzhab rasional-Murni dari mutakallim Dalam memahami Islam. Puncak dari fitnah para mutakallim Istana, terutama Mutazilah, Adalah provokasi mereka yang membuat Khalifah menggelar Yaum al-Mihnah. ketika dia mengumpulkan para ulama untuk menguji dan memaksa mereka menerima paham al-Quran ITU makhluk. Akibatnya, banyak ulama yang masuk penjara, bila Tidak dibunuh. Salah satu di antaranya Adalah Imam Ahmad bin Hanbal. Karena Itulah perubahan, Imam Syafi8216i kemudian memutuskan pergi ke Mesir. Sebenarnya hati kecilnya menolak pergi ke sana, tetapi akhirnya ia menyerahkan dirinya kepada kehendak Allah. Di Mesir, beliau mendapat sambutan masyarakatnya. Di sana beliau berdakwah, menebar ilmunya, dan menulis sejumlah kitab, termasuk merevisi kitabnya al-Risalah. sampai akhirnya beliau menemui Akhir kehidupannya di sana. Kerelaannya menerima Takdir Allah mendorongnya untuk menjemput Takdir Allah lainnya. Terkait dengan hal ini, IA mengekspresikannya Dalam Syair-syairnya, seperti: Rela Pada Ketentuan Allah Biar kan lah hari-hari berbuat semaunya Berlapang dada-lah jika tak dir menimpa Jangan berkeluh-kesah ATAS musibah di malam hari Tiada musibah yang Kekal di Muka Bumi Jadilah laki-laki tegar Dalam menghadapi tragedi Berlakulah pema8217af Selalu menepati Janji Jika banyak aibmu di mata manusia Se dan g engkau berharap menutupinya Bersembunyilah engkau di Balik derma Dengan derma aibmu tertutup semua Jangan pernah terlihat lemah di Depan musuhmu Sungguh malape tak un jika musuh menertawaimu Jangan berharap dari orang kikir kemurahan Di Neraka tiada bagi aria orang yang kehausan Rizkimu Tidak berkurang Karena Kerja wajar perlahan Berlelah-Lelah Tidak menambah rizki seseorang Tiada kesedihan yang Kekal Tidak Pula kebahagiaan Tiada kesulitan yang Abadi Tidak Pula kemudahan Jika engkau berhati PUA dan Mudah menerima Sungguh, antara engkau Dan raja dunia tiada Beda Barangsiapa kematian Datang menjemputnya Langit dan Bumi tak kan mampu melindunginya Bumi Allah begitu Lapang Luas membentang Namun mare kan sempit kala Ajal menjelang Biar kan lah hari-hari ingkar Janji setiap Saat Kematian tak mungkin dicegah dengan obat Sisi Kepenyairan Imam Syafii Seperti dijelaskan di ATAS, Imam Syafii Juga tertarik mempelajari ilmu italiano arabo dan Syair-syairnya. Beliau memutuskan untuk tinggal di Daerah pedalaman bersama suku Hudzail yang Telah terkenal kefasihan dan kemurnian bahasanya, Serta Syair-Syair mereka. Hasilnya, sekembalinya dari sana beliau Telah berhasil menguasai kefasihan mereka dan menghafal seluruh Syair mereka, Serta mengetahui Nasab orang-orang arabo, Suatu hal yang kemudian banyak dipuji Oleh Ahli-Ahli italiano arabo yang pernah berjumpa dengannya dan yang Hidup sesudahnya. Aku Melihat Tipu muslihat Dunia, tatkala ia bertengger di ATAS Kepala-Kepala manusia, dan membincangkan manusia-manusia yang terkena tipunya. Bagi mereka, Orang sepertiku Tampak amat tak berharga. Aku olehnya disamakan, dengan anak kecil yang Sedang bermain di jalanan. Duhai orang yang senang memeluk Dunia fana, Yang Tak kenal pagi dan mal Dalam mencari Dunia, Hendaklah engkau tinggalkan pelukan mesramu, kepada duniamu ITU. Karena kelak engkau Akan berpelukan, Dengan Bidadari di Surga. Apabila engkau Harap menjadi penghuni Surga Abadi, Maka hindarilah Jalan menuju api Neraka. Bagaimana mungkin kita dapat sampai ke Sa8217ad, Sementara di sekitarnya terdapat Gunung-gunung dan Tebing-tebing. Padahal AKU tak beralas kaki, dan tak berkendaraan. Tanganku gioco di parole Kosong dan, Jalan ke sana amat mengerikan. Engkau durhaka kepada Allah, menaruh cinta dan sekaligus kepada-Nya. Ini Adalah Suatu kemustahilan. Apabila Benar engkau mencintai-Nya, pastilah engkau taati semua perintah-Nya. Sesungguhnya orang menaruh cinta, Tentulah bersedia mentaati perintah orang yang dicintainya. Dia Telah kirimkan Nikmat-Nya kepadamu, setiap Saat dan tak ada rasa Syukur, Yang engkau panjatkan kepada-Nya. Aku Melihat bahwa kepuasan ITU Pangkal kekayaan, Lalu kupegang erat-erat ujungnya. Aku ingin menjadi orang Kaya Tanpa Harta, dan memerintah bak seorang raja. Aku Melihat-Mu pada Saat penciptaanku, Yang Penuh dengan Anugerah. Engkaulah Sumber Satu-satunya, pada Saat penciptaanku. Hidarkan AKU dari Anugerah yang Buruk. Karena sepotong kehidupan Telah cukup bagiku, hingga saat Engkau mematikanku. Sesungguhnya orang yang faqih ITU Adalah dinilai dengan perbuatannya Bukanlah orang yang faqih ITU dinilai dengan ucapan dan perkataannya Begitu Juga pemimpin ITU Adalah dinilai dengan kemuliaan akhlaknya Bukanlah pemimpin ITU dinilai dengan banyaknya pengikut dan Pembela-pembelanya Begitu Juga orang yang Kaya ITU Adalah dinilai dengan keadaan ( kedermawanan) Nya Bukanlah orang yang Kaya ITU dinilai dengan banyaknya harta bendanya Diwan al-Imam al-Syafii, Hal. 97 Sesungguhnya demi Allah saya Benar-Benar ingin memberikan nasehat padamu. Berusahalah engkau menjadi seorang yang mempelajari ilmu fiqih dan Juga menjalani tasawuf, dan janganlah UAE Hanya mengambil salah satunya. Orang yang Hanya mempelajari ilmu fiqih TAPI Tidak mahu menjalani tasawuf, Maka hatinya Tidak dapat merasakan kelazatan Takwa. Diwan al-Imam al-Syafii, Hal. 107) LMU Yang palizzata Mulia Semua ilmu selain Al-Qur8217an Hanya hal yang menyibukkan Kecuali ilmu HADITS dan fiqih Agama Ilmu yang Benar Adalah yang terdapat kata 8220Haddatsana8221 Selain ITU hanyalah Tipu Daya syaitan Cara memperoleh Ilmu Saudaraku 8230 Engkau Tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan 6 perkara Aku Akan menyebutkan perinciannya dengan Jelas Cerdas, cita-cita, Kerja keras, dana, berguru dan Waktu yang Lama Si Bodoh dan Si Alim kedudukan orang bodoh Dalam pandangan yang alim Sama seperti kedudukan orang alim di mata orang bodoh Si bodoh enggan mendekati si alim Yang Alim Lebih enggan mendekati si bodoh Bila keburukan mendominasi kehidupan si bodoh Dia akan Lebih Parah Dalam menyelisihi si alim Belajar sebelum menjadi pemimpin Belajarlah Agama sebelum engkau diangkat menjadi pemimpin Dan bila engkau Telah diangkat menjadi pemimpin, Maka engkau Tidak sempat Belajar seorang tergantung ilmu dan takwanya Tabahlah8230 Atas pedihnya kekerasan pengajar Karena kekokohan ilmu ITU berada Dalam kesulitan Barangsiapa Tidak mencicipi pahitnya Belajar Dia akan menelan kehinaan bodoh Selama Hidup Barangsiapa waktu Mudanya Tidak sempat Belajar Maka bacakan takbir 4 kali Karena kematiannya Demi Allah Hidup seorang Pemuda ITU tergantung ilmu dan Takwa Bila keudanya Tidak ada , keberadaanya Tidak dianggap Kelezatan ilmu Begadangku untuk menelaah ilmu terasa Lebih Nikmat daripada bertemu penyanyi dan keharuman leher mereka Sungguh, goresan penaku di ATAS Kertas Lebih Nikmat daripada bercinta bersama para Pecinta Tabuhan Rebana para Gadis, Masih kalah Nikmat Dengan kenikmatan AKU memukul bukuku untuk membersihkan debunya Kegundahanku untuk memecahkan masalah Dalam Belajar Jauh Lebih Nikmat daripada para pemabuk khamr ilmuku Selalu bersamaku ilmuku senantiasa bersamaku di manapun AKU berada Selalu memberi manfaat Hatiku Adalah tempatnya, Bukan Dalam lemariku Bila AKU berada di rumah, Pasti ilmuku di sana bersamaku Ketika AKU berada di pasar, diapun ada di pasarKata Mutiara Imam Syafii Belumlah menjadi saudaramu dia yang Masih membuatmu Harus berpura-pura. Siapa yang Jika UAE senangkan memujimu dengan yang tak UAE Miliki kala marahnya Juga akan menjelekkanmu dengan mengada-ada. Siapa mendengar dengan Telinga, kan menjadi tukang cerita. Siapa menyimak dengan hati, kan menjadi Faqih yang Ahli Menasehati dengan kata-kata, bak muadzin yang merdu suaranya. Menasehati dengan teladan Mulia, kan Jadi Imam Dalam Segala. Orang berilmu Dan beradab Tidak akan diam di Kampung Halaman Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke Negeri orang Merantaulah, UAE akan dapatkan pengganti dari Kerabat dan kawan Berlelah-lelahlah, manisnya Hidup terasa setelah Lelah berjuang. Aku Melihat aria menjadi rusak Karena diam tertahan Jika mengalir menjadi jernih, JKA Tidak, kan Keruh menggenang Singa jka tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa Anak panah jika Tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran Jika matahari di orbitnya Tidak bergerak dan Terus diam Tentu manusia Bosan padanya Dan enggan memandang Bijih EMAS bagaikan Tanah biasa sebelum digali dari Tambang Kayu Gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di Dalam Hutan. Kita Kita ejek Zaman padahal yang Jelek kita Tidak ada kejelekan pada Zaman selain Kita Kita cela Zaman Tanpa dosa Andaikan Zaman Bicara dia ejek kita Dan tidaklah serigala memakan temannya Sedangkan manusia saling Makan sesama Terang-terangan.

Comments

Popular Posts